BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Rabu, 15 Juli 2009

Jangan panggil aku sebutan itu lagi

Ada hal yang tak ingin kita dengarkan tapi selalu saja terngiang di telinga layaknya lagu peterpan atau lagu apapun itu yang banyak orang menyukainya tapi bagiku itu sungguh sangatlah menggangu. Paijo itulah panggilanku yang sering terdengar ditempatku menimba ilmu, lebih dari lima tahun selalu kudengar panggilan itu dan itu sungguh mengganggu bagiku, dan selama itu pula aku berpura-pura membiasakan diriku nyaman dengan panggilan itu. Paijo bukanlah sepenuhnya diriku dia hanyalah seorang yang penuh dengan kepura-puraan, topeng kehidupan. Berpura-pura dan membiasakan mendengar pangilan itu hampir tak bisa kubedakan, apakah saya sedang berpura-pura atau berusaha untuk terbiasa sepertinya itu sama saja. Terkadang aku berpikir bahwa topeng yang aku pakai sepertinya akan menjadi tabiat asliku jika tak akan segera kulepas (bukan topengnya manusia milenium ya…..) tapi topeng hanyalah topeng yang kapan saja bisa dilepas dan tak akan pernah menjadi tabiat asliku. Pernah aku berusaha untuk mengacukan panggilan itu namun apa yang terjadi justru saya dianggap negatif (juga tuli, hehehe…..). Dan akhirnya akupun dikenal sebagai paijo bukan namaku yang sebenarnya, tidak apa pikirku, yang dia kenal hanyalah paijo dan sampai kapanpun tidak akan mengenal diriku, dan kemungkuinan lima tahun yang akan datang disaat aku kembali (kalo umurku panjang) paijo hanya secuil yang tau dan akupun menjadi orang baru, apakah itu yang aku inginkan?, saya rasa itu tergantung diriku. “Ada kalanya kita harus menerima sesuatu yang tidak sesuai dengan kemauan kita dan ada kalanya kita harus meninggalkan sesuatu yang menjadi kebiasaan kita”.

0 komentar: